6 Langkah Mudah Memperbaiki Kesalahan Koneksi Printer: "Windows Couldn't Connect to the Printer"
Artikel ini membahas solusi komprehensif untuk mengatasi masalah umum pada Windows 10 dan 11 ketika pengguna tidak dapat terhubung ke printer dan muncul pesan kesalahan "Windows couldn't connect to the printer." Ikuti enam langkah mendetail di bawah ini — mulai dari konfigurasi Group Policy, fitur Windows, hingga perubahan registri dan restart layanan Print Spooler.
Panduan Lengkap
Langkah 1: Mengatur Kebijakan Grup (Group Policy)
Cara membuka Group Policy Editor
Tekan Windows + R, ketik gpedit.msc lalu tekan Enter untuk membuka Local Group Policy Editor.
Aktifkan pengaturan RPC penting
Cari dan pastikan pengaturan "Configure RPC connection settings" dan "Configure RPC listener settings" diaktifkan untuk memastikan komunikasi RPC berjalan.
Pengaturan protokol RPC masuk dan keluar
Dalam pengaturan tersebut, pastikan protokol yang diperlukan (mis. TCP) diizinkan untuk koneksi RPC masuk (inbound) dan keluar (outbound).
Langkah 2: Mengaktifkan Fitur Windows
Membuka "Turn Windows features on or off"
Buka menu Start, cari Turn Windows features on or off lalu buka jendela fitur Windows.
Aktifkan layanan cetak terkait
Di bagian Print and Document Services, centang:
- LPD Print Service
- LPR Port Monitor
Langkah 3: Mengubah Izin Registri (HKEY_CURRENT_USER)
Membuka Registry Editor
Tekan Windows + R, ketik regedit lalu Enter untuk membuka Registry Editor.
Navigasi ke kunci registri
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Windows
Menambahkan izin "Everyone" pada kunci
Klik kanan pada kunci Windows > Permissions... > Add... > ketik Everyone > OK.
Berikan izin Read (atau Write jika perlu sesuai langkah troubleshooting) lalu Apply.
Langkah 4: Modifikasi Registri Tambahan (HKEY_LOCAL_MACHINE)
Lokasi registri RPC prin ters
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft\Windows NT\Printers\RPC
Membuat nilai DWORD baru
Di dalam kunci RPC, buat nilai DWORD (32-bit) sebagai berikut:
RpcOverTcp= 0RpcOverNamedPipes= 1
(Cara: klik kanan > New > DWORD (32-bit) Value > beri nama > double-click > masukkan nilai decimal)
Langkah 5: Mengubah Pengaturan Registri Lanjutan
Lokasi registri Print control
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Print
Menambahkan RpcAuthnLevelPrivacyEnabled
Buat DWORD (32-bit) baru bernama RpcAuthnLevelPrivacyEnabled dan set nilainya ke 0.
Ini menonaktifkan beberapa level autentikasi privasi yang dapat memblokir koneksi pada lingkungan tertentu.
Langkah 6: Memulai Ulang Layanan Print Spooler
Membuka Services dan restart Print Spooler
Tekan Windows + R, ketik services.msc lalu Enter. Cari layanan Print Spooler, klik kanan > Restart.
Langkah akhir: Restart komputer
Setelah semua perubahan selesai, sangat penting untuk memulai ulang komputer agar registri dan kebijakan grup diterapkan secara penuh.
Penutup
Dengan mengikuti keenam langkah di atas—Group Policy, mengaktifkan fitur Windows, menyesuaikan izin dan nilai registri, serta merestart layanan Print Spooler—seharusnya masalah "Windows couldn't connect to the printer" dapat teratasi. Jika masalah tetap muncul, pertimbangkan untuk memeriksa driver printer, firewall, atau mencoba menghapus dan menambahkan ulang printer dari Settings > Devices > Printers & scanners.
Sumber
https://youtu.be/375uRBw0ee8?si=UJC5bweosongVPZ5

