Black Friday Promo Hosting Unlimited Indonesia
IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Export Import Offline LDAP (User & Password) untuk Zimbra 7

Export & Import Offline LDAP User & Password — Zimbra 7

Artikel singkat ini menjelaskan cara mengekspor (export) dan mengimpor (import) data akun LDAP (termasuk password hash) pada Zimbra 7 secara offline — yaitu ketika layanan Zimbra dimatikan. Instruksi disusun supaya bisa langsung dipaste ke editor HTML Blogger.

Prasyarat

  • Akses root atau akses ke akun sistem zimbra (biasanya via su - zimbra).
  • Ruang disk cukup pada direktori /tmp atau lokasi penyimpanan sementara lain.
  • Pastikan Anda tahu risiko: operasi ini memerlukan Zimbra dimatikan untuk menjaga konsistensi database LDAP.
  • Backup lengkap sistem sebelum melanjutkan.

Ringkasan langkah

  1. Masuk ke akun zimbra.
  2. Hentikan layanan Zimbra.
  3. Export LDAP ke file LDIF (slapcat).
  4. Jika perlu, pindahkan/ubah nama file LDIF dan transfer ke server tujuan.
  5. Import LDIF menggunakan slapadd pada server tujuan (juga saat Zimbra berhenti).
  6. Start kembali layanan Zimbra dan verifikasi.

Perintah yang disediakan (langsung dipakai)

1. Masuk sebagai user zimbra

su - zimbra

2. Hentikan Zimbra (semua service)

zmcontrol stop

Perintah ini akan mematikan seluruh layanan Zimbra (MTA, LDAP, mailboxd, dsb.). Tunggu beberapa detik sampai semua proses benar-benar berhenti.

3. Export LDAP (slapcat) — buat file LDIF

Contoh perintah:

/opt/zimbra/openldap/sbin/slapcat -F /opt/zimbra/data/ldap/config -l /tmp/zimbra_accounts.ldif

Keterangan:

  • -F /opt/zimbra/data/ldap/config menunjuk ke direktori konfigurasi OpenLDAP Zimbra (mode offline).
  • -l /tmp/zimbra_accounts.ldif adalah path file output LDIF. Ubah path jika diperlukan.

4. Transfer / simpan file LDIF

Setelah file dibuat, sebaiknya dikompres dan/atau diperiksa ukurannya. Contoh kompres:

gzip -c /tmp/zimbra_accounts.ldif > /tmp/zimbra_accounts.ldif.gz
sha256sum /tmp/zimbra_accounts.ldif.gz > /tmp/zimbra_accounts.ldif.gz.sha256

Gunakan scp atau rsync jika ingin memindahkan file ke server lain:

scp /tmp/zimbra_accounts.ldif.gz user@target:/path/

5. Import LDIF di server tujuan (offline)

Pastikan Zimbra pada server tujuan juga dihentikan (zmcontrol stop), lalu jalankan:

/opt/zimbra/openldap/sbin/slapadd -F /opt/zimbra/data/ldap/config -l /tmp/zimbra_accounts.ldif

Catatan penting:

  • Jika Anda memindahkan file terkompresi, ekstrak dulu: gunzip /tmp/zimbra_accounts.ldif.gz
  • Perhatikan hak milik dan permission file (owner/group harus sesuai, biasanya zimbra:zimbra):
chown zimbra:zimbra /tmp/zimbra_accounts.ldif
chmod 640 /tmp/zimbra_accounts.ldif

Pemeriksaan & Verifikasi

1. Cek hasil import

Setelah slapadd selesai, periksa log dan pastikan tidak ada error. Anda bisa melihat entri dengan ldapsearch (sebagai user zimbra):

ldapsearch -x -LLL -H ldapi:/// -b "dc=your,dc=domain" "(uid=namapengguna)"

Ganti base DN sesuai konfigurasi LDAP Zimbra Anda (mis. dc=example,dc=com atau dc=domain,dc=local).

2. Start kembali Zimbra

zmcontrol start

3. Tes akun & otentikasi

Periksa apakah akun muncul dan password masih valid (password disimpan sebagai hash; import offline biasanya mempertahankan hash sehingga otentikasi tetap berfungsi):

zmprov -l gaa
# atau mencoba login via web/zimbra or test auth (contoh, jika tersedia tool test):
zmprov auth user@domain.tld password_candidate

Tips, Risiko & Troubleshooting

Backup dulu

  • Selalu buat backup lengkap (file LDIF + snapshot konfigurasi / data) sebelum operasi yang mengubah LDAP.

Risiko utama

  • Jika Anda menjalankan slapadd ke instance LDAP yang masih berjalan, database bisa korup. Selalu pastikan Zimbra benar-benar berhenti.
  • Perubahan LDIF bisa menimpa entri yang ada — hati-hati dengan environment target (jika target sudah berisi data, sinkronisasi perlu direncanakan).

Masalah umum & solusi cepat

  • Permission denied saat slapadd: Pastikan menjalankan sebagai user zimbra dan file LDIF dimiliki oleh zimbra:zimbra.
  • Error DB_KEYEXIST saat slapadd: Tanda ada duplikasi ID/entry; jika meng-impor ke database yang sudah ada, pertimbangkan metode rekonsiliasi (bukan slapadd mentah) atau import ke instance kosong.
  • LDAP tidak responsif setelah import: periksa log di /opt/zimbra/log dan pastikan file konfigurasi serta permission benar.

Penutup

Langkah di atas adalah prosedur dasar untuk export dan import offline LDAP pada Zimbra 7. Untuk lingkungan produksi, sebaiknya lakukan uji coba pada server staging terlebih dahulu dan dokumentasikan setiap langkah.

Catatan: sesuaikan nama domain, base DN, dan path file dengan lingkungan Anda sebelum menjalankan perintah.

Subscribe to receive free email updates: